RAPAT KERJA MWC NU BOJONGSOANG
RAPAT KERJA MMWC NU BOJONGSOANG TAHUN 2021
A.
PENDAHULUAN
B.
TUJUAN PROGRAM
- Memberikan gambaran umum mengenai peta pengembangan jam’iyyah dalam kurun waktu 1 (tahun) kedepan.
- Memberikan pedoman strategis kepada jajaran pengurus pada semua tingkatan di Bojongsoang dalam menjalankan kegiatan taktis.
- Mengatur pelaksanakan kerja bagi pengembangan roda jamiyyah agar berjalan dengan teratur, terarah, terpadu dan dinamis.
C.
ISSUE STRATEGIS
- PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN ORGANISASI
- PENGEMBANGAN PEMIKIRAN KRITIS KEAGAMAAN
- MEMPERKUAT SUMBERDAYA EKONOMI UMAT
1.
PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN ORGANISASI
Tujuan program ini adalah : Agar organisasi NU dan
perangkatnya dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan program-program yang
direncanakan sesuai dengan peran dan fungsinya sehingga menghasilkan kierja
yang bermutu, efektif, efesien dan terbentuknya synergy program yang dilaksanakan semua organisasi dan lembaga
perangkat NU. Untuk mencapai tujuan tersebut Insya Allah dilakukan 6 program,
yaitu :
- Membangun dan mengembangkan system dan pola rekruitmen kader dan
pengurus NU yang terjadinya peningkatan kemampuan, kematangan sikap,keluasan
pandangan, kesiapan bekerja sama dan kerelaan bekerja disemua tingkatan
kepengurusan dan lembaga. Beberapa kegiatan yang perlu diperhatikan adalah
penyusunan konsep pendidikan kader di lingkungan NU, penyusunan buku panduan
pendidikan kader, melaksanakan pendidikan kader NU disemua
tingkatan organisasi.
- Membangun dan mengembangkan system kerja organisasi yang berorientasi pada nilai-nilai dan sikap; konsisten dan tegar memegang prinsip,adil dan manusiawi dalam bertindak, berorientasi kepada kerakyatan, demokratis dalam mengambil keputusan, ilmiah dalam pemecahan masalah, keterbukaan manajemen, realistis dan sistematis dalam perencanaan dan bersemangat kolegial.
- Mengoptimalkan tindakan konsolidasi dan koordinasi dengan badan
otonom, lembaga maupun lajnah dengan dukungan system komunikasi yang terbuka
dan cepat seperti komunikasi elektro.
- Menyusun pembagian fungsi secara jelas antar badan otonom,antar lembaga dan antar semua perangkat NU
- Mengoptimalkan komunikasi pendamping dan pengembangan organisasi NU terutama luar Jawa, baik tingkat wilayah cabang maupun ranting.
Alternatif kegiatan
yang perlu dilakukan adalah :
- Melakukan pelatihan kader kepemimpinan bagi pengurus.
- Melakukan pelatihan kader kepemimpinan warga Nahdliyin secara
umum dengan materi kepemimpinan dan materi umum lainnya.
- Melakukan komunikasi dan koordinasi antara pengurus dengan badan
otonom, lajnah, lembaga secara berkala.
- Menyusun rumusan pembagian tugas dan wewenang secara jelas dan
disosialisasikan kepada seluruh jajaran pengurus, badan otonom, lajnah dan
lembaga, supaya timbul kesamaan persepsi.
- Melakukan pendataan anggota secara individual dan dimasukkan
kedalam database anggota dan diteruskan dengan KartaNU.
- Merintis pembangunan
kantor (secretariat) NU secara khusus milik NU.
2.
PENGEMBANGAN PEMIKIRAN KRITIS KEAGAMAAN
Tujuan program ini
adalah : Meningkatkan pemikiran untuk reaktualisasi dan reinterpretasi
ajaran agama dikalangan warga Nahdliyin dalam mengelola dan menjawab dinamika
kehidupan. Ada 5 mata program, yaitu :
- Melakukan, mendorong dan mempasilitasi berlangsungnya
forum-forum diskusi keagamaan yang bersikap pemikiran konsepsional dan
filosofis di lingkungan Nahdliyin
- Melakukan, mendorong dan memfasilitasi berlangsungnya forum
kajian keagamaan yang bersifat praktis, seperti pemecahan masalah, perumusan
operasional (kaifiyah) ajaran agama dalam maslahatul ‘aamah (contoh cara
mencegah korupsi).
- Melakukan berbagai seminar dan diskusi-diskusi keagamaan yang kritis
baik secara nasional maupun internasioanal dengan topik bahasan yang actual
bagi pemahaman kajian.
- Membukukan dan menyebarkan proses hasil pemikiran keagamaan yang kritis dan inteprestatif dari kalangan Nahdliyin dan dari hasil seminar dan kajian.
Alternatif kegiatan
yang perlu dilakukan :
- Melakukan Forum Dikkusi berkala praktis yang membahas mengenai
solusi atau pemecahan masalah (rumusan kaifiyat) yang terjadi di masyarakat
atau pemerintahan.
- Melakukan Bahtsul Masail Diniyah di tingkat Cabang dengan materi
Tematis (Maudlu’iyah) maupun Kasuistik (Waqi’iyah) dengan terlebih dahulu
pengajuan masalah baik dari cabang maupun struktur di bawahnya. Yang.
- Membentuk forum-forum diskusi berkala di tingkat MWC atau
Ranting dengan materi dan pemabahasan yang sesuai dengan daerah masing-masing
atau sama dengan cabang.
- Menyelenggarakan silaturrahmi warga NU Bojongsoang baik melalui
kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) maupun Hari Lahir NU (HARLAH).
- Menyelenggarakan seminar-seminar tentang masalah actual yang
diikuti oleh warga masyarakat secara umum.
- Membukukan hasil-hasil diskusi dan menyebar-luaskannya kepada
masyarakat atau instansi yang terkait.
- Melakukan pengkajian kitab dialogis (bahtsul kutub) secara berkala dengan kitab tertentu baik tingkat cabang maupun struktur di bawahnya.
3. PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA SOSIAL EKONOMI
Tujuan pogram ini adalah : Berlangsungnya distribusi ekonomi secara adil dan merata, dan meningkatnya kesejahteraan umat.
Mata Program ini meliputi :
- Menciptakan jaringan pemasaran produksi pertanian, kerajinan,
industri kecil dari pedesaan dalam satu kabupaten untuk selanjutnya dalam satu
propinsi.
- Mengembangkan kelompok-kelompok usaha di pedesaan yang dapat
mengakses sumber-sumber modal yang tersedia.
- Memfasilitasi pemanfaatan fasilitas-fasilitas ekonomi yang
tersedia bagi petani pengrajin dan usaha kecil.
- Mendorong tumbuh dan berkembangnya koperasi-koperasi yang
benar-benar berazaskan demokrasi dan keadilan.
- Mendorong warga NU memanfaatkan, mengelola dan mengontrol program-program pemerintah tentang pemberdayaan ekonomi umat.
Alternatif kegiatan
yang perlu dilakukan adalah :
- Melakukan invertarisasi potensi ekonomi dan produksi yang
dihasilkan oleh warga MWCNU kec. Bojongsoang.
- Mencari solusi atau jalan keluar mengenai pemasaran hasil produksi
- Mempelajari dan mengkritisi kebijakan Pemerintah mengenai pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
- Menyampaikan informasi mengenai program-program Pemerintah yang berhubungan dengan pemberdayaan ekonomi umat serta mendorong pemanfatannya.
D.
STRATEGI PELAKSANAAN
Dalam melaksanakan
seluruh program organisasi, baik di tingkat pusat maupun daerah, perlu disusun
strategi pelaksanaanya untuk mencaoai tingkat efektivitas danefisiensi kegiatan
dengan cara :
- Membuat rumusan tugas dan fungsi yang jelas masing-masing
lembaga maupun perangkat organisasi NU, yang bias membedakan
antar fungsi dan menunjukan saling melengkapi dalam melaksankan program
organisasi.
- Merumuskan pola hubungan antar perangkat organisasi dan antar
level yang dalam memperlancar komunikasi dan informasi secara transparan serta
dapat menunjukan keseimbangan antara hak dan kewajiban secara adil dalam
hubungan tersebut.
- Merancang kegiatan “percontohan” dengan catatan bahwa
replikasinya memperhatikan kreatifitas dan sedapat mungkin secara alami. Namun
pada beberapa hal yang memungkinkan, dapat dilakukan penyebaran terencana.
- Menciptakan system monitoring dan
evaluasi secara dinamis dan partisipatip.